Selasa, 29 Oktober 2013

CARA MEMPERCANTIK TAMPILAN BLOG


 Tutorial cara memodifikasi tampilan blogsehingga blog memiliki ciri khas yang unik. Siapa yang tidak ingin blognya terlihat menarik dan membuat pengunjungnya betah ketika membaca artikel-artikel yang ada pada blog yang kita miliki. Cantik itu sendiri memiliki definisi yang relatif, jadi dalam hal ini tampilan blog yang cantik juga relatif berbeda satu dengan yang lainnya.
Cara mempercantik tampilan blog
Cara mempercantik tampilan blog
Ada beberapa langkah untuk bisa membuat tampilan blog yang menarik salah satunya dengan cara-cara  berikut :

MEMILIH TEMPLATE YANG COCOK

Awal ketika pertama kali membuat blog hal yang paling banyak seorang blogger pikirkan adalah bagaimana membuat tampilan blognya menjadi menarik. Maka dengan sendirinya kebanyakan blogger akan langsung mencari template yang cocok dan nyaman sesuai dengan apa yang dia inginkan. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih template blog
- Memiliki struktur yang kumplit: header, menu, post, sidebar, dan footer
- Jumlah kolom : 2 kolom, 3 kolom
- Tipe blog : newsletter, galery blog, movie blog, blog posting
- Warna dasar tampilan blog : cerah, gelap, colorfull
- Kelengkapan widget : social share, menu widget, profile author
- Autoreadmore
- Seo Friendly : meta tag, breadcrumbs, rating blog, tag heading h1 h2 h3
- Kecepatan loading blog
- Ads ready
cara mempercantik blog
cara mempercantik blog

MEMEPERCANTIK BLOG

Langkah selanjutnya adalah melengkapi bagian-bagian yang kurang dari apa yang telah ada pada tampilan dasar seperti :
- Memasang guestbook
- Memasang banner
- Mengganti background
- Mengubah tampilan div
- Mengganti favicon
- Menggunakan google font
- Mengubah warna tulisan
- Menambah widget seperti kalender, galery image dll
cara mempercantik blogspot
cara mempercantik blogspot
Berikut ini ada beberapa tutorial yang sudah saya posting pada blog ini yang mungkin berfungsi untuk mengubah tampilan blog menjadi lebih cantik :
Dan beberapa lagi Tutorial CSS yang bisa sobat gunakan di blog sobat. Demikian tutorial tentang CARA MEMPERCANTIK TAMPILAN BLOG semoga bisa berguna dan menginspirasi sobat untuk bisa merubah tampilan blognya sesuai dengan apa yang diinginkan. Kalo masih kurang juga, gampang sob tinggal pasang aja foto cewek cantik dijamin tampilannya jadi tambah cantik :D hehehe.  Salam blogger.

INSTALL WORDPRESS DI LOCALHOST MENGGUNAKAN XAMPP


Sebelumnya saya menulis bagaimana cara menambah database dan user menggunakan XAMPP di bagian phpmyadmin. Langkah ini diperlukan karena WordPress akan menggunakan database dan user tersebut untuk mengelola data-data yang kita gunakan. Jika Anda belum bisa menambah database dan user, Anda bisa membaca terlebih dahulu bagaimana cara membuat database menggunakan XAMPP.
Selanjutnya, saya akan membahas bagaiamana cara install WordPress di localhostmenggunakan XAMPP. Cukup mudah sebenarnya, namun memang membutuhkan sedikit kecermatan dan sering coba-coba. Try try and try teruuus…

INSTALASI WORDPRESS DI LOCALHOST

  1. Siapkan file WordPress terbaru. Kalau belum punya bisa ngunduh dulu atau download langsung di WordPress.org.
  2. Buka folder XAMPP di komputer Anda. Lalu bukalah folder htdocs. Copy-kan file WordPress ke dalam folder ini. Lebih mudahnya, buka Windows Explorer, lalu ketik C:\xampp\htdocs pada bagian folder address seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
    folder xampp di windows
    *) NB:
    Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C. Jadi pastikan jangan salah taruh ya..
  3. Apabila file masih dalam bentuk compress, maka ekstrak terlebih dahulu. Default folder hasil ekstrak biasanya bernama ‘wordpress’. Jika mau, nantinya Anda bisa mengganti nama folder ini menjadi nama yang Anda sukai. Katakanlah nama website Anda. Di sini saya menggantinya dengan nama ‘blogku’. Jika diakses, hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
    instal wordpress di localhost, folder htdocs xampp, xampp
  4. Sekarang bukalah browser favorit Anda. Untuk membuka situs wordpress offline ini, nantinya kita bisa mengaksesnya dengan alamathttp://localhost/nama_folder. Kalau milik saya ya bukanya pakai alamathttp://localhost/blogku. Jika milik Anda tetap memakai folder default, maka alamatnya http://localhost/wordpress. Ketikkan di address bar. Lalu klik Create a Configuration File.
    install wordpress di localhost
  5. Klik Let’s Go.
    9-wordpress-start
  6. Isikan nama databaseuser name, dan password yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika belum, Anda bisa membacanya pada tutorial cara membuat database menggunakan XAMPP. Pada bagian Database Host isikan dengan localhost saja. Klik Submit.
    10-form-isian-database-wordpress-offline
  7. Klik Run the Install.
    11-jalankan-instalasi-wordpress-offline
  8. Isikan data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website. Setelah itu klik install wordpress.
    12-isian-informasi-wordpress-install
  9. Selamat! WordPress offline Anda sudah jadi. Silahkan Login.
    13-install-wordpress-offline-sukses
  10. Masukkan username dan password yang telah Anda buat pada langkah no.8untuk login ke Dashboard. Cara lain bisa langsung mengetikkan alamat di browser http://localhost/nama_folder/wp-admin. Jika di tempat saya berarti menggunakan alamat http://localhost/blogku/wp-admin.
    14-wordpress-login
Nah, demikianlah langkah-langkah bagaimana kita menginstal WordPress offline di localhost menggunakan XAMPP.
Silahkan bagikan atau share artikel ini jika dirasa ada membutuhkan. Semoga bermanfaat.
Diperbarui tanggal 06/06/2013 · by 

Senin, 15 Juli 2013

Trik Mengecilkan File Video Tanpa Mengurangi Kualitas

  

Bagi yang hobi download film, pasti tahu kalau pada umumnya film-film yg diedarkan di internet memiliki ukuran file di kisaran 700 MB. Meskipun ukuran itu sudah termasuk kecil untuk hasil ripping dari DVD, tapi terkadang masih banyak saja yang mencari versi dengan ukuran file lebih kecil lagi agar lebih cepat di-download. Salah satu website yang banyak menyediakan film-film dengan ukuran kecil adalah www.300mbfilms.com. Di sini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengecilkan file video tanpa mengurangi kualitas video tersebut.

Pertama-tama download lah tools berikut ini:

1. MeGUI         download disini
2. AviSynth      download disini
3. Nero AAC   download disini


Langkah-langkahnya:

1.   Install MeGUI seperti biasa, dan update-lah jika diminta. Di jendela yang muncul klik update. Restart jika diperlukan.
2.   Selanjutnya, Install AviSynth seperti biasa.
3.   Sekarang, ekstrak NeroACC ke sembarang folder. Di dalam folder bernama win32, copy file yang bernama neroAacEnc.exe ke folder instalasi MeGUI yang ada di C:\Program Files\MeGUI.
4.   Jalankan MeGUI lalu tekan Ctrl + R untuk memunculkan AVS Script Creator.
5.   Pilih video yang akan dikompres. Saya menggunakan video dengan format AVI berukuran 699 MB.
6.   Pastikan pula opsi Resize tidak dicentang, lalu klik Save.
7.   Kembali ke jendela utama MeGUI, pastikan di bagian AviSynth Script sudah menunjuk ke script yang baru kita buat, begitu juga dengan output-nya.
8.   Di bagian Encorder setting, pilih x264, dan File format pilih MKV.
9.   Di bagian Audio Input, pilih video aslinya sebagai audio input.
10. Di bagian Encorder settings, pilih Nero AAC, dan di Extension pilih MP4-AAC. Lanjutkan dengan mengklik AutoEncode.
11. Di jendela yang muncul, pilih container sebagai MKV. Di bagian Size and Bitrate, pilih file size yang diinginkan, tapi usahakan pada file size yang anda pilih, opsi average bitrate yang ada di bawahnya selalu lebih besar dari 450 kbit/s untuk tetap menjaga kualitasnya. Sebagai contoh saat saya memilih 1/2 CD, maka bitrate-nya menunjukkan 547 kbit/s. Tapi begitu memilih 1/4 CD, maka bitrate-nya turun menjadi 271 kbit/s. Klik Queue untuk melanjutkan.
12. Kembali ke jendela utama MeGUI, pilih tab Queue, dan klik Start untuk memulai kompresi.
13. Prosesnya akan berjalan. Dalam percobaan yang saya lakukan, semuanya diselesaikan dalam waktu 35 menit, dan ukuran video hasil kompresinya telah berubah menjadi 347 MB dari aslinya 699 MB. Kualitasnya pun bisa dibilang sebanding.

Jumat, 12 Juli 2013

Program Animasi

Berikut ini daftar program animasi komputer:

2D Animation Software
Software: Adobe AfterEffects
Publisher: Adobe
License: Free Trial
Comments: Motion graphics and visual effects for film and media.
Software: Animator-9 3.6
Publisher: Key Technology
License: Free
Comments: Make animated GIFs from your digital camera.
Software: Animator-DV (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: AnimatorHD
License: Free Trial
Comments: Stop-motion animation on your computer.
Software: Anime Studio Pro 5 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: MySmithMicro
License: Free Trial
Comments: Studio-style animation program.
Software: AniS 1.0
Publisher: Tom Whittaker
License: Free
Comments: Simple image manipulation for the web.
Software: Beneton Movie GIF (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Beneton Software
License: Free
Comments: Basic GIF animation software.
Software: Cylekx 2.9 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Cylekx
License: Free
Comments: Graphics and animation program.
Software: DigiCel Flipbook 6 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: DigiCel, Inc.
License: Free Trial
Comments: Industry standard studio animation program.
Software: Flash Effect Site Builder (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Go2Share.net (Warning: website not safe for work)
License: Free Trial
Comments: More of a website builder, but still uses Flash animation.
Software: Flash Media Show (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: SourceTec Software
License: Free (Standard Edition)
Comments: Flash slideshow builder and exporter.
Software: FotoMorph (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Digital Photo Software
License: Free
Comments: Image morphing and animation software.
Software: GifSplitter 2 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: XoYo Software
License: Free
Comments: Simple GIF animation and splitting program.
Software: Jumpwel
Publisher: Phildes
License: Free
Comments: Basic object manipulator for use in HTML; uses Java applets.
Software: KoolMoves 7.0 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: KoolMoves
License: Free Trial
Comments: Alternative Flash animation program.
Software: Adobe Flash
Publisher: Adobe
License: Free Trial
Comments: The leading name in 2D vector animation.
Software: Macromedia Director
Publisher: Macromedia
License: Free Trial
Comments: Create interactive ShockWave content.
Software: Sqirlz Lite 1.1d
Publisher: xiberpix
License: Free
Comments: Animated image distorter that exports in AVI format.
Software: Sqirlz Morph 2.1 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: xiberpix
License: Free
Comments: Animated image morpher and blender. Capable of outputting in Flash format.

Software: The TAB Manga (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: The TAB
License: Free Trial
Comments: Children’s animation program.
Software: Toon Boom Animate (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Toon Boom
License: Free Trial
Comments: Industry-leading professional studio animation program.
Software: Ulead GIF Animator 5 (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Corel
License: Free Trial
Comments: Full-featured GIF animation software.
3D Animation Software
Software: 3D Studio Max 7.0
Publisher: Discreet
License: Free Trial
Comments: Version 7.0 of the award-winning 3D modeling and animation software package. Also comes with trials of Character Studio and Mental Ray.
Software: Cyberdelia (Read a Review from Animation@About.com!)
Publisher: Askoh.com
License: Free
Comments: 3D Animation with support for exporting into Macromedia Shockwave.

Software: FreeCAD 8.0
Publisher: Askoh.com
License: Free
Comments: Bit of a beginner’s 3D CAD and simulation program.
Software: Gmax
Publisher: Discreet
License: Free
Comments: Oh, man. It’s every gamer’s dream: a free 3D program that lets you make your own modifications, customizations, and models for Gmax-ready video games. Based on 3D Studio Max.
Software: Maya 6.5
Publisher: Alias WaveFront
License: Free Trial
Comments: The latest version of an industry leader in 3D modeling and animation.
Software: Serif 3D Plus
Publisher: Serif
License: Free
Comments: Allows animated shapes and landscapes.
Software: Special Effects 3.2
Publisher: Mathematically Beautiful ScreenSavers
License: Free
Comments: Very limited range of pre-set animations controlled by user preferences.
Software: Touch Art Sampler 017
Publisher: Derivative
License: Free
Comments: More of a VJ/synthesizer studio than anything else, but still lets you play with animations. Looks rather fun.
Software: TrueSpace 3.2
Publisher: Caligari
License: Free
Comments: Full 3D rendering and output. Seems completely free, though you have to register to get an unlock code on the website. Cross-compatible with many programs.

Tips Mengambil Gambar (Video/Film)

1. Gambar goyang

Gambar yang goyang umumnya tidak dikehendaki dan bisa memusingkan pemirsa. Gambar semacam ini dihasilkan dari shooting video dengan pegangan tangan pada kamera (grip) yang salah dan belum bagusnya pengaturan nafas.
Solusi
1 : gunakan triphod yang kokoh saat shooting video. Pelajari cara penyetelan triphod – termasuk rodanya jika perlu – agar Anda tetap bisa bergerak dinamis mengikuti keperluan pengambilan gambar;
2 : jika Anda memegang kamera dengan tangan maka ikuti tips berikut ini :
a) sandarkan tubuh pada sesuatu yang kokoh, rapatkan pegangan kamera ke tubuh lalu atur nafas dengan baik;
b) lebih baik lagi jika menyandarkan kamera pada sesuatu yang kokoh misalnya meja;

2. Terlalu banyak zoom

Gambar zoom tidak baik karena detil obyek sulit tertangkap, fokus menjadi sulit disesuaikan (entah manual atau auto fokus) dan gambar menjadi mudah goyang. Padahal sebailknya, gambar close-up yang diambil dari dekat akan memiliki daya tarik yang kuat pada shooting video yang dihasilkan. Kebanyakan kameramen amatir menggunakan fasilitas zoom karena alasan berikut : a) senang memainkan fitur unik ini; b) ketinggalan obyek, yaitu obyek shooting yang dianggap penting berada jauh dari posisi kameramen c) malu atau malas mendekati obyek, misalnya ada wanita cantik peserta acara yang bagus untuk di-shooting namun kameramen merasa malu untuk mengambil shooting dari dekat untuk mengambil gambar close-up; d) berdalih mengambil “candid camera”. Solusi 1) : pikirkan matang-matang obyek yang hendak di-shooting (sekali lagi, idealnya telah dirumuskan dalam suatu skenario); 2) dalam peliputan suatu acara, mintalah lebih dulu jadwal acara lantas dipelajari, sambil terus berkonsultasi dengan panitia acara; 3) harus melatih kepercayaan diri untuk biasa tampil hilir mudik di muka umum, demi mendapatkan angle yang baik; 4) untuk kebanyakan kasus, dapat dipikirkan alternatif yang lebih baik daripada mendapatkan gambar “candid camera” yang buruk karena diambil dengan zoom.

3. Terlalu banyak pan

Pan ialah pergerakan kamera horisontal ke kiri atau ke kanan yang dilakukan seorang kameramen ketika hendak mengambil gambar keadaan sekeliling. Berbeda dengan pan lembut yang dapat menambah dinamis gambar, pan yang cepat akan memusingkan pemirsa, pula gambar yang dihasilkan kurang tajam (karena kamera bingung dengan penyesuaian fokus). Kebanyakan kameramen amatir sering menggunakan pan yang berlebihan karena : a) “ingin menyampaikan selengkap mungkin informasi” melalui gambarnya, tanpa didahului perencanaan pengambilan gambar; b) ia justru bingung, gambar apa yang hendak diambil dengan kamera videonya. Solusi 1) biasakan menulis rencana shooting sambil memaknai apa yang hendak disampaikan dengan obyek/kegiatan yang akan di-shooting tersebut; 2) sesuai dengan rencana shooting, persiapkan diri dengan baik untuk bertugas di tempat shooting, jika mungkin pelajari lebih dulu angle-angle yang baik dan mungkin untuk di-ambil.

4. Gambar tidak fokus (blur)

Kameramen amatir diasumsikan menggunakan kamera dengan setting auto fokus, namun seringkali ada saat-saat hasil shooting video gagal untuk fokus. Ini sering disebabkan pergerakan kamera (pan) yang terlalu cepat , padahal fitur auto fokus kamera kadang membutuhkan waktu sepersekian detik untuk mengenali fokus obyek. Sebab lainnya yaitu jarak pengambilan gambar yang jauh (long shot) sehingga banyak obyek yang ada di frame yang berada pada jarak yang berbeda-beda sehingga kamera kesulitan menentukan fokus. Solusi 1) kurangi pan; 2) biasakan untuk mendekati obyek sebelum mengambil gambarnya, sehingga bisa mendapatkan gambar close-up atau setidaknya medium-shot, yang dapat menghasilkan detil obyek yang lebih baik.

5. Salah pencahayaan

Kemampuan seorang kameramen menggunakan cahaya – baik alam maupun buatan – akan merupakan penentu keunggulannya. Kameramen amatir (dengan asumsi menggunakan kamera video auto) biasanya sering salah pada :
a) backlight, yaitu pengambilan gambar pada angle yang melawan sumber cahaya
b) kontras terlalu tinggi, misalnya di ruang terbuka mengambil gambar orang yang berkulit gelap dengan background langit putih.
Solusi
1) jika backlight tak terhindarkan (tak ada pilihan angle yang lain) maka jangan lupa untuk meng-aktifkan fitur backlight pada kamera video
2) pengambilan angle yang dekat (medium-shoot, close-up bahkan extreme close-up) dapat mengurangi kontras warna yang tertangkan oleh lensa kamera video.

6. Framing

Kebanyakan kameramen amatir selalu menempatkan obyeknya di tengah frame kamera. Padahal idealnya, framing ini mengikuti “Kaidah Sepertiga” (Rules of Third) sebagaimana yang juga dikenal dalam dunia fotografi. Kaidah ini menyebutkan bahwa jika layar kamera dibagi tiga (baik secara vertikal maupun horisontal), maka obyek harus berada di garis-garis pertemuannya (jadi bukan di tengah, tapi menyamping). Jika demikian maka ada ruang obyek dan ruang kosong. Ruang kosong ini bisa diisi dengan background penunjang yang menarik. Untuk framing adegan wawancara atau pun monolog dimana pada layar tampil seorang yang berbicara di depan kamera serong ke samping, maka arah serong-nya ialah menghadap ke bidang kosong tersebut.

7. Sudut pengambilan gambar (angle)

Kebanyakan kameramen amatir juga sering mengambil gambar terlalu jauh, yaitu Medium Shot (MS) atau bahkan Long Shot (LS), padahal pada angle kamera ini detil obyek tidak tertangkap jelas. Pada sejumlah produk home video seperti wedding video, video liputan acara, video ulangtahun, dan lain-lain, potensi daya tarik terbesar ialah emosi/ekspresi manusia yang terpancar dari wajah-wajah para pelaku peristiwa. Karena itu disarankan untuk banyak melakukan eksperimen soal angle kamera, terutama memberanikan diri untuk mengambil angle Close Up (CU) dan Extreme Close Up (ECU

Tips & Trik Shooting acara Pernikahan

Anda tidak mungkin untuk mendapatkan keseluruhan gambar dari setiap pesta pernikahan, tapi jika anda mendapatkan moment –moment yang baik, maka anda siap untuk mengedit pesta pernikahan penuh kenangan tersebut.

Satu hal lagi yang penting: saya menggambarkan banyak special shot, misalnya rack focus, crane shot, dan camera moves. Semua itu akan berhasil, jika anda benar-benar siap dan ahli, juga posisi anda steady, frame sudah sesuai, expose sesuai, dan jarak juga sudah tepat. Dengan kata lain. Yakinlah, bahwa anda sudah menguasai basicnya sebelum mengambil moment yang keren! Ok, mari kita mulai…

Sebelum pesta dimulai :

Ruang rias Pengantin saat anda ditempat, anda dapat mengikuti langkah berikut:
Shot buket bunga dan dekorasi utama kamar tersebut. Saya suka melakukan shot perlahan, camera bergerak pelan dengan rangkaian bunga sebagai focus. Dan saya juga suka melakukan slow zoom out, atau shot yang menggambarkan suasana ruang.

Persiapan pengantin pria, anda bisa mengambil beberapa moment yang unik seperti, saat pendamping pengantin pria mengecek jamnya, atau saat sedang menyiapkan pakaian pengantin dan accessoriesnya. Atau beberapa moment lain yang unik dan tidak terduga.

Detail shots (kadang bahkan harus diambil secara macro). (contohnya: saat akad nikah, pada meja terdapat buku nikah, kotak cincin, dan mas kawin. Anda mungkin bisa mengambil gambar benda-benda tersebut dengan cara camera moving secara pelan dan mengambil beberapa gambar close up pada setiap bendanya. Jika mungkin anda dapat menatanya di meja kemudian anda ambil dari berbagai angle dengan cara zoom in dan zoom out pada alur yang lambat.

Ide tambahan untuk detail shot : selop pengantin, baju pengantin yang tergantung, perhiasan dan accessories pengantin, tempat cincin, pengiring pengantin dan penerima tamu.

Exterior Mesjid atau Gereja: Yang menarik adalah memulai pengambilan dari bagian atas Masjid atau Gereja, kemudian keseluruhan tampak bangunan, coba untuk menangkap seni arsitektur bangunan tersebut dari berbagai angle, jangan berdiri mematung dan mengambil satu dinding saja.

Jika disekitar bangunan ada pohon besar yang unik atau kumpulan bunga yang cantik, maka anda dapat menggunakan secara depth of field shot, focus pada satu titik yang menarik, kemudian perlahan berpindah ke arah bangunan Masjid atau Gereja.

Pengantin meninggalkan Masjid atau Gereja. Jika pengantin sudah masuk ke dalam mobil, coba untuk mengambil gambar saat mobil tiba di rumah dan saat meninggalkan masjid dan gereja.

Saat di Pesta ;

Pengambilan gambar secara kontinyu, mulai dari saat pengantin perempuan berjalan masuk hingga kemudian berdampingan dengan pengantin pria. Idealnya, gunakan 2 camera.

Tempatkan salah satu di posisi menghadap ke arah pengantin. Untuk camera lainnya langsung anda pegang sendiri, posisikan diri anda di sebelah depan pengantin perempuan, saat proses shot dimulai, biarkan pengantin berjalan melewati anda.

Kemudian setelah pengantin perempuan sampai di tempat acara, pindahkan tripod hingga berada dalam angle yang baik untuk mengambil gambar saat pengantin mengucapkan janji. Perpindahan posisi camera ini sebaiknya dikoordinasikan dengan panitia lainnya, kalau perlu dapat dilakukan latihan terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Tip lain dari ahli: Jangan membuat pan shot, atau paling tidak bukan full pan. Anda tidak perlu men-shot punggung orang saat berjalan melewati anda. Pan saja sedikit saat mereka berjalan masuk agar bisa tertangkap dalam frame disaat mereka memunggungi anda.


Sentuhan istimewa di dalam ceremony, seperti penyanyi solo, orang yang mengaji solo, rangkaian bunga, dekorasi ruang, lighting dll.


Reaction shots dari keluarga besar pengantin, khususnya saat pengantin mengucapkan janji.


Coba depth of field shot – Contohnya, memfocus soloist dengan pengantin sebagai background out of focus-nya, kemudian secara perlahan berganti mengubah focus ke arah pengantin.

cobalah berlatih, khususnya untuk tampilan dengan servo-focus lens, fungsi tersebut biasa anda dapatkan pada camcorder seperti Sony VX-2000 dan Canon XL1s. yang lebih mudah digunakan untuk mem-focus ring yang terhubung dengan lens, pada camera seperti JVC DV-500 atau Sony DSR-300.

(saat latihan, saya meminta pengantin untuk berhenti sejenak saat berjalan keluar kemudian saling mencium ringan sambil membelakangi camera, ini akan memberikan sentuhan yang manis,)

Setelah Ceremony:

Jika mungkin, lakukan lagi shot saat memasang cincin. Dapatkan angle close up yang baik saat cincin dimasukkan ke jari, sama baiknya saat men-shot ekspresi wajah pengantin pria melihat mata pengantin perempuan. (untuk melakukan hal tersebut, biasanya saya men-shoot malalui kerudung pengantin perempuan, melewati pundaknya kemudian perlahan ke arah kanan, sehingga mengahasilkan sebuah shoot yang menyentuh, tentunya tergantung jenis kerudung yang di pakai pengantin perempuan,.)

Anda bisa mengambil moment tersebut dalam beberapa angle dan bila mungkin memakai beberapa camera.
Ambil video saat photographer sedang melakukan kegiatan foto. ( beberapa photographer tidak menyukainya, sebaiknya bicarakan dulu) .

Bila kebanyakan hasil shot anda selama ceremony diambil dari tripod, dan tripod dalam posisi yang baik maka akan selalu terlihat lebih professional dibandingkan dengan camera yang dipegang. Anda harus selalu menyiapkan handheld footage sebelum dan sesudah ceremony, dan pada saat resepsi. Anda akan mendapatkan hal yang lebih menarik jika anda mempelajari gerakan handheld camera secara halus, sama halnya dengan hasil dari handheld steady non-moving shot.

Saya merecomendasi untuk menggunakan monopod. Dengan camera kecil seperti PD-150, sebuah monopod dapat menghasilkan steadycam untuk tracking shot. Pasang dengan longgar monopod, dibagian bawah camera. Sebagai contoh dari shot dengan moving camera,saat pengantin hendak masuk mobil; Start slow, jalan dari belakang ke depan, pan up dan melewati kerudung, turun kebawah di sebelah supir lalu buka pintu dan lihat saat pengantin masuk ke dalam mobil dari pintu sebelahnya.

Wedding party meninggalkan masjid atau gereja.
Mobil pengantin meninggalkan masjid atau gereja.
Mobil pengantin sudah di jalan (agak sulit dan kadang waktunya sempit)

Di tempat Resepsi:

Shot Exterior pada tempat resepsi, jika semua terlihat photogenic. Shot flowers, fountains, statues, dll dengan cara terpotong-potong.

Buku tamu. (saya suka men-shot closeup pada buku tamu, tangan orang yang menandatangi, lalu meuju ke tamu yang dikenal baik keluarga pengantin)

Mobil pengantin tiba di tempat resepsi, dan wedding party hampir dimulai. Hal yang penting adalah. Saat anda men-set perlengkapan di tempat resepsi, anda dan assistan anda harus selalu memperhatikan kedatangan para tamu dan pengantin!

Pengantin dan keluarga memasuki ruang resepsi, hingga duduk di pelaminan (anda bisa menggunakan handheld camera atau tripod)

Kata sambutan. lebih baik men- shot dengan dua camera, satu focus pada pembicara, yang lain men-shot reaksi dari pengantin.

Pemotongan Kue Pengantin. (kalau ada)
Saat toss bersama.
Saat tamu bersalaman dengan pengantin
Session foto bersama pengantin
Interviews dengan tamu atau orang yang dekat dengan kedua pengantin.
Waktu tamu mulai pulang.

First dance. Adalah moment yang penting untuk di shot, ada beberapa tips seperti : gunakan monopod, ikuti moment saat awal first dance, lalu kedua. Start out pada 90 derajat dari tripod camera. Pada handheld camera ambil gambar kepala dan pundak secara close up, lalu pindah. Atur full wide pada camera, dan set focus sekitar 4 kaki, jalan ke depan pasangan yang berdansa, tahan lensa tetap point pada mereka lalu jalan mengelilinginya dari sebelah kanan. Ambil gambar dalam lingkaran penuh, mengelilingi mereka, tetap shot bagian kepala/wajah dan pundak, maka anda akan keluar sendiri dari area lantai dansa, hampir 180 derajat dari tempat anda memulainya. Lalu, diam, gunakan slow motion cut pada shot ini. (hal ini akan membuat asumsi bahwa dansa mereka bergerak searah dengan jarum jam)
Special dance lain dan acara lain dalam resepsi. Anda akan melihat seperti poco-poco, salsa, rumba, Electric Slide, conga line, Hokey Pokey, dll.

Cutaways dan detail shots - cake, kado, decoration, rangkaian bunga, mc, pengisi acara, DJ atau band, dll. Dapatkan copy dari undangan, dan pernak-pernik lainnya seperti souvenir napkins, dll. Jika terdapat tatanan gelas yang unik, shot detailnya melalui tatanan gelas tersebut. Shot juga tumpukan piring, tatanan style makanan shot secara truck dan zoom. Shot juga meja pengantin termasuk perangkat makannya

Romantic Moments. Kalau mungkin, ambil shot pengantin dengan background sunset. Shoot dua kali, satu expose mereka dalam silhouette, dan satu lagi dengan camera light-on untuk memberikan kesan romantic orange glow.
Children: Mau mendapat respond menarik dari anak-anak?, rubah screen LCD kearah mereka sehingga mereka bisa melihat dirinya sendiri…. Photographer mungkin tidak dapat menangkap gerakan unik mereka dalam waktu lama seperti anda…. Men- shot pengantin wanita sedang bercanda dengan anak kecil bisa menjadi moment yang manis.

Saat pengantin, orang tua dan keluarga dekatnya makan.
Pengantin keluar gedung.

Pengantin masuk ke dalam mobil, mobil berjalan menjauh.
JANGAN shoot: orang yang sedang makan, kecuali ada moment istimewa. (atau bisa di edit untuk session lain)

LAKUKAN semua shot kalau bisa sebanyak tiga kali, ganti setiap angle-nya. Pertama buat shot standard, solid shot, lalu memutar atu close up, kemudian funky shot, atau creative shot… anda akan memerlukannya.

Interview pada suatu pesta pernikahan merupakan seni tersendiri. Salah satu cara adalah memberikan mike pada tamu dan minta mereka untuk memberikan beberapa kata kepada pengantin. Ada beberapa pertanyaan yang mungkin bisa anda gunakan ;

Bisa anda ceritakan bagaimana kedua pengantin bertemu?
Apa perasaan anda ketika mereka mulai pacaran?
Apa pesan anda untuk mereka?
Kira-kira bagaimana mereka 10 tahun mendatang?
Apa yang paling disukai pengantin wanita dari pengantin pria?
Atau cara lain, sebagi contoh, suruh assistant anda memberikan mike pada sekumpulan tamu dan menanyakan “siapa gadis yang paling cantik di pesta ini?”, lalu kumpulan tamu menjawab ‘nama pengantin perempuan’, tapi itu semua tergantung dari client anda apakah menginginkan video pernikahan mereka berbeda atau biasa saja.

Interview kedua pengantin sendiri-sendiri, dan berikan beberapa pertanyaan yang sama, seperti;

Bagaimana saat mereka pertama kali bertemu?
Ceritakan bagaimana hubungan anda berjalan?
Kapan anda merasa bahwa dia adalah orang yang anda cari?
Ceritakan bagaimana perasaan anda saat pertama dia dilamar?
Apa rencana anda kedepan?
Kemudian satukan komentar mereka berdua. Penjajaran dari kedua viewpoint mereka akan menjadi lucu, mengharukan atau pedas.

Saat interview, ingat camera anda harus mengambil jawaban yang lengkap. Contohnya, jika anda menanyakan ‘siapa nama anda?’ maka harus dijawab dengan lengkap seperti ‘ nama saya tami’ jangan hanya ‘ tami’. Dengan begitu, anda dapat mengedit pertanyaan anda dan direspon secara komplit oleh mereka sendiri.

Terakhir: SENYUM! TAWA! CERIA! Praktekkan beberapa kata-kata singkat yang membuat orang terlihat relax dan natural, lalu shoot mereka! Hasilnya akan jauh lebih memuaskan dibandingkan men-shoot orang yang diam kaku seperti patung
Kamera pedestal

Beberapa element penting yang memberikan efek shot yang halus pada pergerakan pedestal adalah:
1.Kondisi lantai/floor studio
2.Lens angle
3.Pergerakan dan komposisi
4.Kondisi mekanik pedestal
5.Kabel kamera
6.View finder
7.Tempat untuk bergerak
8.Fokus
9.Koordinasi antara mata,tangan dan badan

Hal Yang Harus Diperhatikan dalam shooting


Ketika kita akan memulai merekam gambar, yang umum dan selalu menjadi perhatian seorang juru kamera adalah :
a. Komposisi, merupakan susunan objek visual secara keseluruhan pada bidang gambar, agar objek menjadi pusat perhatian. Seorang juru kamera harus mempunyai rasa ( sense of art ), kreatifitas, dalam menciptakan sebuah gambar. Dengan komposisi kita juga membangun “ mood “ suatu visual dan keseimbangan objek.
Ada beberapa cara yang dapat dipakai untuk menghasilkan komposisi yang baik, diantaranya :
Sepertiga bagian ( rule of thirds ), pada aturan umum komposisi sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek menjadi focus, berada diantara salah satu dari 9 bagian tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan, dimana kita selalu menempatkan objek ditengah – tengah bidang ( Death Center )
Salah satu unsur yang digunakan untuk membangun sebuah komposisi visual adalah sudut pengambilan gambar ( angle of view ) dan juga ditentukan oleh tujuan pengambilan gambar. Jika kita ingin mendapatkan suatu moment dan menghasilkan gambar yang terbaik, kita jangan pernah takut untuk merekam gambar dari beberapa sudt pandang. Mulailah dari yang standar ( sejajar dengan objek ) sudut dari atas, bawah samping kanan atau kiri, bahkan sudut yang paling ekstrim.
Komposisi background atau foreground adalah benda – benda yang berada di belakangnya atau didepan objek inti dari suatu obyek visual. Idealnya BG dan FG ini merupakan pendukung untuk memperkuat kesan dan focus perhatian mata kepada objek intinya.
Bagi juru kamera news / dokumenter dia harus menentukan shot – shotnya sendiri. Karena juru kamera yang menentukan posisi kamera, maka dia jugalah yang menentukan sudut pengambilan gambar ( angle ) yang terbaik. Apabila membuat news feature atau film documenter tanpa persiapan, tanggung jawab seorang juru kamera akan lebih besar dalam memilah – milah peristiwa yang dihadapinya ke dalam shot demi shot dan memutuskan type dari shot dan angle yang dibutuhkan.
b. Iris / aperture, pengaturan dalam menggunakan iris / diafragma sangat perlu diperhatikan, agar mendapatkan cahaya yang terbaik seperti yang kita inginkan.
c. Filter, ada 4 pilihan filteryang umum terdapat pada kamera ENG. Antara lain :
3200 K, digunakan untuk in door yang memiliki sumber cahaya kuning ( tungsten )
5600 K + ¼ ND ( neutral density ), digunakan untuk out door yang mempunyai sumber cahaya terik ( top light )
5600 K, digunakan untuk out door dan indoor dengan sumber cahaya putih atau cahaya kebiruan ( day light )
5600 K + 1/16 ND, digunakan bila intensitas sumber cahaya sangat tinggi sekali, seperti di pantai dengan matahari terik.
d. Pencahayaan ( lighting ), proses menyinari film dengan cahaya yang datang dari luar kamera. Dalam pencahayaan, diafragma dan shutter speed sangat penting untuk diperhatikan. Menentukan kombinasi yang tepat antara diafragma dan shutter speed, akan mendapatkan hasil gambar dengan pencahayaan yang terbaik.
e. Tripod, tinggi kamera sama pentingnya dengan jarak kamera dan sudut pandang dari subjek. Juru kamera film cerita sangat hati – hati terhadap tinggi lensa, menata kaki kamera ( tripod ) dalam hubungan dengan materi subjek. Sementara juru kamera non cerita, news dan documenter, hanya menata tripod sekedar agar ia enak memandang dari alat pengintip kamera ( finder ). Mereka sama sekali tidak perduli pada tuntutan khusus dari subjek.
f. Lensa adalah alat yang terdiri dari beberapa cermin yang berfungsi mengubah benda menjadi gayangan, terbalik dan nyata. Ada beberapa jenis lensa yang umum digunakan, antara lain :
Lensa Normal, berukuran focus sepanjang 50 mm atau 55 mm. Sudut pandang lensa ini sama dengan sudut pandang mata manusia.
Lensa Lebar ( wide lens ), biasanya mempunyai lebar focus 16 - 24 mm. Lensa ini biasa digunakan untuk mengambil gambar pemandangan , atau ruangan yang sempit.
Lensa Tele adalah lensa yang mempunyai focal length ( jarak antara objek dengan lensa ) panjang. Lensa ini digunakan untuk memperoleh ruang tajam yang pendek dan dapat menghasilkan perspektif wajah yang mendekati aslinya. Lensa ini berukuran 85 mm, 135 mm, dan 200 mm.
g. Shutter / speed, dalam penggunaanya juga sangat bergantung dengan berapa ukuran iris / diafragma yang kita gunakan. Shutter speed adalah semacam tirai yang bergerak naik turun didalam lensa. Untuk mendapatkan berapa lama cahaya yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam emulsi film ( jangka waktu transmisi sinar ) kita menggunakan shutter speed yang memiliki satuan angka mulai dari B 1-2-4-8-15-30-60-125-250-500-1000-2000. Bila juru kamera menggunakan shutter speed tinggi maka gambar yang terekam akan terlihat jelas / terang, jika kita menggunakan shutter speed rendah, maka gambar yang terekam akan terlihat blur.